My Hero(lanjutan)

   Eva sedang asyik mengobrol dengan Dyna,ketika tiba- tiba Meghil dkk datang."Hey,tau nggak,nantidi winter camp bakal ada acara penobatan lo..."ceplos Meghil."penobatan apa?"tanya Dyna penasaran."Haha,dasar katrok,ada 6 kategori,peserta tercantik,terganteng,terhebat(putra),terhebat (putri),ter-baik(putra),dan terbaik putri,oya..."Belum sempat Meghil melanjutkan Rona sudah bicara"Aduh Meghil...udahan ah,pergi yuk,aku jadi mual ngeliat wajah katrok 2 badut disana...."Akhirnya Meghil dkk pergi,sebelum pergi,Meghil sempat berkata"Lihat saja,aku akan jadi juara nanti!"Dyna dan Eva hanya tertawa kecil."Dyna,kita berdua tampaknya akan menjadi musuh untuk jadi pemenang,hihi"Canda Eva,"Iya sih,tapi lebih baik kita bagi-bagi,aku jadi juara kategori apaa,kamu juara kategori yang lain,itu malah lebih bagus"sahut Dyna sementara Eva mengangguk.bersambung...

My Hero

   "Eva,hati- hati ya!!"terdengar teriakan Mrs.Roon,ibunda dari Lieve Nordon Carteigh Goth,gadis berusia 18 tahun ini memang sudah termasuk dalam kategori manusia dewasa,dan kini ia berangkat untuk mengikuti perkemahan akbar di Yme,sebuah pulau kecil di utara.Yang membuat perkemahan ini sangat seru adalah karena perkemahan ini dilakukan di musim dingin. Eva sendiri tinggal di Aikheel.Pulau padat penduduk ini tidak terlalu jauh dari Yme,memiliki 4  musim,dan beriklim semi-tropis,jadi Aikheel tidak dingin,dan musim dinginnya tidak seganas di Yme.Sebuah kapal bernama Jouve mengangkut Eva dan 9 peserta lainnya dari Aikheel menuju ke Yme.Di Jouve-lah ia mendapat seorang sahabat bernama Dyna.Nama lengkapnya Adyne Morose Gemmel Zour Di mana ada sahabat,pasti ada rival juga,nah rival-nya Eva yang ini juga tidak disukai hampir seisi kapal kecuali 4orang,yaitu Guallle,Osher,Male,dan Rona.Nama anak itu sendiri Meghil Ambrose Oen.Insya Allah bersambung....

baju baru nih yeeee

  Sambil tiduran di kasur, Lala memikirkan lebaran yang akan tiba sebentar lagi.Ia ingin baju baru, tapi ia tahu bahwa uang Mama Sofi pasti tidak cukup.Ya,Lala memang tinggal di panti asuhan. Dan Mama Sofi adalah pengurus panti asuhan Putra Nusantara.Akhirnya Lala memutuskan untuk bertanya pada Mama Sofi tentang baju baru.Eeeh,Mama Sofi malah bilang "Kalau cuma buat kamu sih,insya Allah uang mama cukup, tapi nanti yang lain jadi iri.Lain kali saja ya sayang?Baju kado ulang tahun dari Tante Mia(tetangga) masih cukup kan?" Dengan kecewa,Lala mengangguk.Untuk menghilangkan kesedihannya,ia memutuskan unntuk main keluar sendirian.Di tengah jalan ia melihat seorang anak yang tengah menangis.Tampaknya ia lebih muda daripada Lala.Lala mencoba menyapa anak itu."Halo dek,kok nangis?Orang tuamu mana?"Dengan masih terisak,ia menjawab"Gak tahu,mama tadi bilang mau beli makanan, terus Anilda ditinggal.Anilda cuma jalan- jalan dikit kak,bosen pengin liat- liat.Terus waktu Anilda balik,mama udah nggak ada,mama ninggalin Anilda...huhuhu...."Ah mungkin mamamu mencarimu Anilda"balas Lala,sementara Anilda hanya mengangguk.Tiba-tiba..."Anilda,kamu disitu?Mama udah nyari kamu kemana-mana nak,kamu nggak kenapa- napa kan?"tanya Mama Anilda yang telah menemukan anaknya.Mama Anilda lalu berpaling pada Lala."Eh anak nakal,kamu nyulik anak saya ya?kamu pikir kamu basu,kamu harus tahu bahwa saking kuatnya ikatan cinta antara ibu dan sangat kuat.Jadi kamu gak bisa misahin Anilda sama saya,beruntung kamu gak sya laporin ke polisi" Lala kaget sekaligus sedih mendengar ucapan Mama Anilda tentangIbu,ia yang jadi mengingat ibunya yang pernah menelantarkannya.Karena merasa galau ia berbalik lari. Saat itulah angin kencang mengibarkan rambutnya, membuat tanda lahir di tengkuknya terlihat."Lala?!"Teriak mama Anilda tiba- tiba,lalu mendekat dan memperhatikan tand lahir Lala."Lala anakku!"kali ini,ia bahkan memeluk lala.tentu saja Lala kaget,dan entah kenapa ia ikut menangis."Mama,,,"bisiknya lirih.Ia tahu bahwa wanita yang memeluknya adalah ibu yang pernah menelantarkannya."Maafin mama sayang,mama dulu berbuat begitu sama kamu karena dulu kehidupan mama susah dan mama tahu kalau mama gak akan kuat beli makanan untuk mengisi perutmu.Tapi mama suah menikah lagi sayang,dan sekarang kehidupan mama berkecukupan."Mendengar cerita mamanya,Lala hanya mengangguk.Setelah mengurusi urusan di panti asuhan,Mama Lala membawa pulang Lala.Kini Lala sudah menganggap keluarga barunya sebagai keluarganya sendiri.Dan yang membuat Lala saaaangat senang adalah ia dibelikan baju baru!Dalam naungan bulan,Lala terus menerus menatap sebuah gamis berbahan jeans dengan hiasan tempelan gambar- gambar dari kain flannel,Ya,itulah baju baru Lalal.Doa Lala telah terkabul. Yeeeeeee!